Monday, March 10, 2008

demokrat

Melonjaknya suara Partai Demokrat tidak berjalan seiring dengan terujinya kualitas calon anggota legislatif (caleg) yang akan duduk di DPR dan DPRD. Sampai kini, beberapa caleg partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku belum siap terjun ke panggung politik. Karena itu, sebelum duduk di DPR dan DPRD, seluruh caleg Partai Demokrat akan diberi pembekalan dan disiapkan mekanisme pergantian jika ternyata mengecewakan.

Hal ini dikemukakan pengurus Partai Demokrat Aliman AAT dalam diskusi yang diadakan Jakarta Empowering Society (JES), Minggu (25/4).

Pernyataan itu dipertanyakan warga yang turut hadir dalam diskusi tersebut. Hidin (58), salah satu simpatisan Partai Demokrat, mempertanyakan bagaimana program yang selama ini digembar-gemborkan partai yang menyandarkan diri pada figur Yudhoyono ini seperti pendidikan murah, kenaikan upah, dan peningkatan kesejahteraan diwujudkan.

"Dengan ketidaksiapan itu, bagaimana mewujudkan pendidikan murah dan kenaikan upah?" tanyanya.

Atas pertanyaan ini, Aliman yang terlihat tidak siap dan berupaya merendah hanya berjanji akan mewujudkan Indonesia yang lebih baik tanpa menjawab pertanyaan. "Kita lihat saja nanti. Kami tidak bekerja sendiri. Ada teman-teman dari partai lain juga. Yang jelas, kami akan berupaya semaksimal mungkin,"paparnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrat Suratto Siswodihardjo mengakui, salah satu penyebab tidak siapnya caleg adalah tidak cukupnya waktu melakukan seleksi sebelum daftar caleg diserahkan ke KPU. "Karena itu, kami menyiapkan mekanisme pergantian antarwaktu untuk mereka yang telah menjadi anggota DPR atau DPRD.

Mengenai mekanisme ini tengah kami bahas dan siapkan untuk menghindari duduknya orang tidak tepat dan kompeten di lembaga perwakilan," katanya.

inu

No comments: