Monday, March 10, 2008

kampanye dangdut

KALAU juru kampanye jeli, tidak perlu sebenarnya berteriak-teriak
dengan pengeras suara untuk mengumpulkan massa yang terserak di luar
tempat kampanye.

Cukup dengan memanggil penyanyi dangdut yang telah
disewa, massa yang haus hiburan pasti berhamburan mengerumuni sekitar
panggung.

Tesis itu terbukti dalam kampanye Partai Bintang Reformasi
(PBR) di Rawamangun, Jakarta, Selasa (23/3).

"Jangan takut panas. Kader PBR harus kuat!" ujar juru kampanye yang juga calon anggota
legislatif PBR.

Dia sih enggak panas, wong nongkrong di panggung, berkemeja lengan panjang,
lengkap dengan topi koboinya. Meski seruan itu diteriakkan berulang-ulang,
massa PBR tetap enggan turun karena teriknya panas Matahari siang.

Namun, begitu penyanyi dangdut dengan balutan baju hitam ketat memegang mikrofon dan mengajak bergoyang,
massa PBR lantas turun berkerumun di sekitar panggung.

"Panas memang. Tetapi, kalau sambil goyang dan hati senang, panasnya hilang," ujar Nurdin (25).

Tariik... Mang...!

inu

No comments: