Tuesday, August 5, 2008

sby dan yenny

Ketua Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa KH Abdurrahman Wahid bersama Taufik Kiemas-suami calon presiden Megawati Soekarnoputri-mengunjungi kompleks makam raja-raja Jawa di Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (10/9).

Secara terpisah, Zanuba Arifah alias Yenny Abdurrahman Wahid, putri kedua Abdurrahman, terus mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikmah, Lampung.

Namun, berbeda dengan ayahnya, yang menyatakan tetap netral dalam pemilu presiden putaran kedua, Yenny terang-terangan memuji-muji Yudhoyono sebagai pemimpin yang sempurna.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) datang ke Makam Imogiri bersama Taufik Kiemas sekitar pukul 14.30. Dalam rombongan tersebut tampak Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal (Pol) Sudirman, Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi, dan Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Drs Dedy Munazat.

Mengenai pertemuannya dengan Kiemas, Abdurrahman mengatakan, hal itu hanyalah kebetulan dan tidak dalam rangka membahas masalah politik. "Saya diajak ke sini, kebetulan Mas Taufik (Taufik Kiemas-Red) datang. Tidak ada yang ngundang. Saya hanya nyekar biasa," kata Abdurrahman yang berada di Yogyakarta sejak Kamis lalu.

Dia kembali menegaskan, dirinya tetap netral dan golput dalam pemilu presiden mendatang. Abdurrahman juga mengaku tidak mengadakan pembicaraan khusus dengan suami Megawati itu.

Sebelum berziarah, Taufik Kiemas dan Abdurrahman sempat bertemu selama beberapa menit di Hotel Quality Yogyakarta, tempat menginap Abdurrahman.

Sesaat setelah bertemu dengan Gus Dur, Taufik Kiemas melaksanakan shalat Jumat di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta. Selesai shalat Jumat, Taufik sempat berdialog dengan ratusan anggota jemaah. Dalam kesempatan tersebut, Taufik Kiemas juga memberikan bantuan renovasi masjid sebesar 10.000 dollar Amerika Serikat, dan menyumbang Rp 10 juta untuk membantu pelaksanaan nikah massal yang akan diselenggarakan pada 26 September.

Menilai sempurna
Sementara itu, dalam pertemuan antara Yudhoyono dan sejumlah tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al Hikmah, Lampung, tampak Yenny Abdurrahman Wahid, yang menurut Abdurrahman Wahid beberapa waktu lalu dititipkan kepada Yudhoyono.

Setelah Yudhoyono berbicara, di atas panggung Yenny memuji-muji Yudhoyono dan memaparkan alasan perlunya memberikan dukungan kepadanya dalam pemilu presiden dan wakil presiden putaran kedua.

"Pak SBY memiliki darah ulama dan jika diurut-urut, Pak SBY itu masih saudara dengan saya, tidak membalas saat diperlakukan tidak adil, cerdas, dan disukai ibu-ibu. Pak SBY adalah tipe pemimpin yang tak hanya memakai kepala, tetapi juga memakai hati. Sudah sempurnalah Pak SBY jadi pemimpin," ujar Yenny meyakinkan calon pemilih.

Pujian Yenny disambut senyum tersipu Yudhoyono.

Selain bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Hikmah, selama di Lampung Yudhoyono menghadiri silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pengusaha se-Sumatera Bagian Selatan. Seusai silaturahmi, Yudhoyono menghadiri apel para saksi pendukungnya yang akan bertugas pada pelaksanaan pemilu presiden putaran kedua.

No comments: